Blog

ASI merupakan hal yang penting bagi tumbuh kembang Si Kecil. Makanan bayi ini memiliki kandungan gizi dan manfaat yang sangat beragam bagi pertumbuhan bayi sejak kelahirannya. Sayangnya, tidak semua Moms mampu menyediakan ASI eksklusif bagi Si Kecil karena situasi tertentu seperti pekerjaan. Di jaman sekarang, hal ini sudah memiliki solusi yaitu dengan menggunakan pompa ASI. Dengan menggunakan pompa ini, maka ASI yang dihasilkan dapat disimpat di lemari pembeku dan kembali dihangatkan saat hendak diminum Si Kecil. Modelnya sendiri sekarang sudah terdiri dari pompa manual dan juga elektrik yang tentu memiliki perbedaan dan kelebihan maupun kekurangannya yang akan kita bahas sekarang.

Membandingkan Pompa ASI Manual dan Elektrik

Sesuai namanya, Pompa ASI manual dapat beroprasi secara manual yang berarti Moms harus memompanya dengan tangan. Pompa jenis ini memiliki beberapa kelebihan, yakni:

1. Harga pompa manual cenderung lebih ekonomis ketimbang pompa elektrik.
2. Pompa ini umumnya memiliki ukuran kecil dan ringan sehingga praktis untuk dibawa jika diperlukan.
3. Tentunya tidak membutuhkan aliran listrik maupun baterai sehingga fleksibel untuk digunakan.
4. Tidak menimbulkan suara berisik sehingga tidak akan mengganggu Si Kecil.
5. Kekuatan menyedot ASI yang mirip seperti hisapan bayi sehingga tidak akan menimbulkan rasa sakit.

Namun, pompa ini memiliki kekurangan yang perlu dipertimbangkan, yaitu:

1. Membutuhkan tenaga dan waktu ekstra karena menggerakan pompa secara manual.
2. Kecepatan memompa sangat bergantung dari tenaga yang Moms hasilkan.

Setelah pompa ASI manual, ada juga pompa ASI elektrik yang dasarnya menggunakan sumber daya listrik seperti colokan maupun baterai untuk menggunakannya. Seperti pompa manual, pompa ini juga memiliki kelebihan seperti:

1. Karena menggunakan listrik, maka Moms tidak akan kelelahan memompa ASI.
2. Proses memompa ASI juga akan lebih cepat karena tenaga yang bisa lebih menyesuaikan.
3. Manfaat khusus untuk Moms dengan bayi kembar, tentu membutuhkan ASI yang berlimpah yang dapat lebih mudah terpenuhi dengan pompa ASI elektrik.

Seteleh kelebihan, beriku kekurangan yang perlu Moms ketahui dari pompa ASI elektrik ini:

1. Harga pompa ASI elektrik relatif lebih mahal.
2. Memiliki bobot yang lebih berat sehingga menyulitkan mobilitas.
3. Waktu penggunaan yang terbatas di tempat tanpa listrik meski dengan baterai.
4. Pompa ASI elektrik menimbulkan suara berisik yang akan mengganggu bayi saat ia beristirahat.

Baca Juga:

• Mengenal 5 Love Language Anak
• Mengenali Milia pada Bayi Baru Lahir, Penyakit Umum yang Mudah Dikenali
• Dads, Ini yang Perlu Diketahui saat Menggendong Bayi

Tips Memilih Pompa ASI

Tentu memilih pompa ASI menjadi pilihan masing-masing Moms. Saran  yang bisa menjadi pertimbangan adalah terlebih dahulu melihat tingkat kesibukan dan mobilitas Moms. Seberapa sering Moms beraktivitas dan berpindah tempat seperti bekerja, berjualan maupun hal lainnya. Biasanya, jika Moms memiliki kesibukan yang padat maka pompa ASI model elektrik lebih cocok karena kecepatannya dalam menghasilkan ASI.

Kembali lagi, pompa jenis apapun yang akan Moms pilih nanti, hal utama yang perlu Moms perhatikan adalah kebersihan, ya! Pastikan untuk menjaga alat pompa ini agar terus steril demi mencegah adanya kuman dalam ASI.  -KJ