Bayi prematur memang membutuhkan perawatan khusus, ia adalah pribadi yang spesial. Sebenarnya bayi yang terlahir secara prematur memiliki tingkat kesulitan tersendiri dalam urusan adaptasi dengan lingkungan luar. Kesulitan tersebut terjadi karena ketidaksiapan berbagai organ tubuh vital seperti jantung, paru-paru maupun pencernaannya. Karena hal inilah maka merawat bayi prematur membutuhkan pendalaman tertentu yang akan kita bahas di sini!
Kapan Si Kecil boleh dibawa pulang setelah dirawat?
Bayi prematur sudah sewajibnya mendapatkan memperoleh perawatan intensif selama berada di rumah sakit. Istilah ini biasa disebut NICU (Neonatal Intensive Care Unit). Apabila tahapan perawatan selesai dan ia sudah dinyatakan stabil maka ia sudah boleh untuk berobat jalan sambil tetap dimonitor oleh medis.
Bagaimana cara merawat bayi prematur yang tepat?
Bayi yang lahir secara prematur sangat membutuhkan kenyamanan eksra agar dapat memaksimalkan pertumbuhan seluruh fungsi organnya. Momee dapat melakukan ragam perawatan bayi prematur dengan membangun ikatan orangtua dan Si Kecil sebagai stimulasi dini.
-
Jangan terlalu sering memandikan Si Kecil
Kulit bayi prematur sangat penting untuk diperhatikan. Sebaiknya jangan memandikan bayi prematur terlalu sering. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelembapan kulitnya. Momee cukup menggantikan popoknya secara rutin dan membersihkan beberapa area tertentu dengan air tangan atau handuk bayi khusus.
-
Batasi Interaksi
Setelah ia dinyatakan boleh untuk pulang, maka selama prosesnya kita harus tetap membatasi interaksi dengan Si Kecil. Bukan hanya dengan orangtua namun juga dengan orang lain. Batasi segala interaksi seperti kunjugan dengan orang lain. Orangtua juga perlu untuk mencegah Si Kecil dari interaksi seperti dengan tidak membawanya keluar rumah. Yang dikhawatirkan adalah penyakit yang menular dan infeksi lainnya di mana Si Kecil pasti sangat rentan terkena penyakit.
- Perhatikan jadwal makan Si Kecil
Bayi prematur perlu disusui 8-10 kali dalam sehari. Hindari pemberian jeda minum susu lebih dari 4 jam agar mencegah bayi kekurangan cairan atau dehindrasi. Tanda ia terhidrasi dengan baik adalah buang air kecil antara 6-10 kali dalam sehari. Jangan panik jika Si Kecil gumoh setelah disusui karena ini adalah hal yang normal selama tidak terjadi terus menerus atau adanya gejala yang membahayakan seperti sesak atau kejang.
- Perhatikan jadwal imunisasi
Poin berikutnya untuk Momee perhatikan adalah memperkuat tubuh Si Kecil dari penyakit. Jadwal imunisasi perlu untuk diperhatikan karena dengan imunisasi, akan melindungi bayi prematur dari ancaman risiko terkena penyakit lain.
Baca Juga: Membantu Perkembangan Sensorimotor Si Bayi Dengan Mainan
- Lebih hati-hati terhadap produk pelembap
Berkaitan dengan poin pertama, kelembapan kulit Si Kecil sangat penting. Jika Momee akan memberikannya produk pelembap, jangan menggunakan produk pelembab tanpa terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter, ya! Sebagai opsi, Momee dapat menggunakan tisu bayi lembut untuk membasahi kulitnya.
- Menjaga konsistensi suhu ruangan
Setelah ia berada di rumah, orangtua perlu memastikan bahwa suhu kamarnya selalu stabil dengan tingkat kenyamanan yang pas. Ventilasi yang baik adalah kunci utama. Pastikan juga penghangat ruangan selalu tersedia dan tidak rusak agar ia terus merasa nyaman.
Seminggu pertama saat Si Kecil pulang, Momee dapat memanfaatkannya untuk aktivitas skin to skin yang sangat berguna untuk meningkatkan kenyamanan dan koneksi ibu dan Si Kecil.
Kenali tanda-tanda bahaya
Kita sebagai orangtua tentu mengharapkan semua hal yang baik bagi tumbuh kembang Si Kecil. Namun, kita juga perlu paham bahwa akan ada bahaya yang mengintai Si Kecil. Situasi tersebut perlu kita persiapkan agar cepat mengenali tanda-tandanya seperti:
- Si Kecil susah makan dan minum
- Terjadi kejang pada Si Kecil
- Penyakit kuning
- Kulit pucat hingga kebiruan
- Sesak napas Sesak napas
Gejala tersebut merupakan gejala paling umum yang dapat menandakan potensi bahaya kesehatan tertentu. Jika salah satunya terjadi, jangan menunda untuk membawanya ke rumah sakit agar ia langsung mendapatkan perawatan yang paling tepat sesuai medis.
Nah tadi adalah sekilas tentang merawat bayi prematur yang harus kita ketahui. Orangtua pasti mengharapkan yang terbaik bagi keselamatan Si Kecil. Setelah mengetahui pemahaman ini, semoga kita semakin lebih siap untuk menjaga tumbuh kembang Si Kecil, ya! -KJ
Pingback: Memiliki Bayi Prematur.. - Clency