You are currently viewing Membahas Gejala Stunting Yang Momee Cemaskan
https://www.freepik.com/free-photo/siblings-checking-height_19068537.htm#query=stunting&position=25&from_view=search&track=sph

Membahas Gejala Stunting Yang Momee Cemaskan

Momee sekalinya pasti pernah mendengar Stunting. Meski pasti kita menginginkan hal yang baik bagi tumbuh kembang Si Kecil, namun dalam prosesnya akan ada banyak tantangan yang akan kita hadapi salah satunya ialah Stunting. Stunting sendiri merupakan sebuah gangguan tumbuh kembang yang mengakibatkan Si Kecil mengalami gejala gangguan pertumbuhan. Stunting akan mengakibatkan ukuran tubuh yang lebih pendek maupun kurus dari anak lain seusianya secara menonjol. Karena itu, Stunting bukanlah hal yang sembarangan.

Mengenal gejala Stunting

Umumnya, terdapat beberapa gejala yang terjadi jika Si Kecil mengalami stunting. Namun sekadar pengingat, tidak selalu jika Si Kecil memiliki ukuran tubuh lebih kecil dapat kita artikan sebagai stunting.Berikut adalah beberapa gejala stunting:

  • Si Kecil memiliki ukuran badan yang relatif lebih kecil dari anak seusianya
  • Berat badan yang rendah
  • Pertumbuhan tulang dan gigi yang lambat
  • Mudah terkena penyakit

Lalu, apa yang menyebabkan Stunting?

Stunting yang terjadi pada Si Kecil mungkin terjadi karena beberapa faktor berikut ini yang terjadi secara bersamaan.

  1. Kekurangan gizi dalam waktu yang cukup lama
  2. Asupan protein yang rendah karena tidak terpantau
  3. Stres yang menyebabkan perubahan hormonal
  4. Sering menderita infeksi sejak dini

Stunting terjadi dengan sangat lambat sehingga cukup sulit bagi kita mendeteksi hal tersebut. Maka dari itu, Momee perlu melakukan beragam pengamatan agar gejala Stunting ini dapat Momee kenali lebih cepat.

Bagaimana kita mencegah Stunting?

Setelah mengetahui gejala dan penyebab Stunting, kini Momee akan mengetahui cara mencegah stunting sejak dini, berikut diantaranya:

  • Amati perkembangan Si Kecil secara periodik

Sudah merupakan kewajiban kita sebagai orang tua untuk mengamati perkembangan Si Kecil. Namun saat ini Momee dapat melakukannya dengan lebih teratur dengan periode tertentu. Hal ini bertujuan agar Momee dapat dengan cepat mengenali adanya potensi Stunting pada Si Kecil. Momee juga dapat mengimunisasi Si Kecil yang akan berguna untuk meningkatkan perlindungan diri Si Kecil dari infeksi tertentu.

  • Menjaga kebersihan selalu

Lingkungan tempat Si Kecil bertumbuh tentu saja sangat berpengaruh. Kualitas lingkungan yang tidak baik juga akan mengundang banyak penyakit. Si Kecil akan memiliki berbagai risiko penyakit yang lebih besar sehingga Momee perlu selalu bersiaga menjaga kesehatannya. Sanitasi adalah salah satu aspek lingkungan yang sangat vital.

  • Program ASI yang rapi

Program ASI eksklusif dalam waktu enam bulan akan sangat berharga bagi pertumbuhan Si Kecil. ASI memiliki sangat banyak kandungan zat baik baginya. Protein dalam ASI juga tentu sangat bermanfaat untuk meningkatkan jaringan kekebalan tubuh yang kuat dari berbagai ancaman penyakit yang berbahaya bagi Si Kecil.

  • Pemberian MPASI yang sehat

Saat Si Kecil menginjak usia 6 bulan, Momee dapat memberikannya makanan pendamping ASI (MPASI). Pastikan agar makanan yang akan ia makan dapat memenuhi kebutuhannya. Tak ada salahnya untuk berkonsultasi dahulu dengan dokter agar Momee dapat menemukan pilihan MPASI yang paling pas bagi Si Kecil. Kami menyarankan beberapa bahan MPASI seperti telur, alpukat, kentang dan beberapa makanan lautnya dengan kandungan zat besi, folat dan iodium.

Karena Momee tentu ingin Si Kecil tumbuh berkembang dengan baik, maka pasti Momee ingin menghindarkan Si Kecil dari Stunting ini. Semoga dari pembahasan kali ini, kita akan semakin siaga untuk mengoptimalkan pertumbuhan Si Kecil, ya! -KJ

 

This Post Has One Comment

Tinggalkan Balasan