Halo, Mommee! Ketika Si Kecil mengalami suara yang serak, tentu saja kita menjadi khawatir dan ingin tahu apa yang menjadi penyebab suara bayi serak. Suara serak pada bayi bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang perlu kita perhatikan dalam kesehatan Si Kecil. Karena itu, mari kita bahas beberapa penyebab suara bayi serak berikut!
Baca Juga: Memahami Reflex Galant Pada Bayi
Beberapa Penyebab Suara Bayi Serak
-
Infeksi Saluran Pernapasan
Salah satu penyebab suara bayi serak adalah infeksi pada saluran pernapasan, seperti bronkitis atau laringitis. Infeksi ini dapat menyebabkan pembengkakan pada pita suara bayi, yang mengakibatkan suara menjadi serak dan kurang jelas.
-
Refluks Asam Lambung
Refluks asam lambung dapat terjadi pada bayi dan menyebabkan iritasi pada pita suaranya. Asam lambung yang naik juga dapat menyebabkan suara serak dan bahkan batuk pada bayi.
-
Aliran Udara Terganggu
Ketika bayi mengalami sumbatan atau hambatan pada saluran udara, seperti pilek yang parah atau adanya benda asing, ini dapat mempengaruhi suara bayi dan membuatnya terdengar serak.
-
Kelahiran Prematur
Bayi yang lahir prematur mungkin mengalami suara serak karena pita suara mereka belum sepenuhnya berkembang dengan baik. Hal ini tentu membutuhkan pengawasan dokter, ya!
-
Alergi
Alergi terhadap makanan atau lingkungan juga dapat memicu reaksi yang mengakibatkan suara serak pada bayi. Alergi dapat menyebabkan peradangan pada saluran pernapasan.
-
Paparan Asap atau Polusi
Paparan asap rokok atau polusi udara dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan bayi, yang pada akhirnya dapat menyebabkan suara serak. Hal ini terjadi karena kepekaan Si Kecil yang masih sangat tinggi
-
Cacat Anatomis
Sayangnya, beberapa bayi mungkin lahir dengan cacat anatomis pada struktur saluran pernapasan mereka, seperti pita suara yang tidak berfungsi dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan suara serak sejak lahir.
-
Berteriak atau Menangis Keras
Berteriak atau menangis keras dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan iritasi pada pita suara bayi, yang akhirnya dapat membuat suara mereka terdengar serak.
-
Perubahan Cuaca
Tak hanya orang dewasa, perubahan cuaca ekstrem atau udara yang sangat kering juga dapat mempengaruhi suara bayi dan menyebabkan suara serak.
Penting untuk diingat bahwa jika Si Kecil mengalami suara serak yang berlangsung lebih dari beberapa hari atau disertai dengan gejala lain seperti demam tinggi, kesulitan bernapas, atau kelesuan yang tidak wajar, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter akan dapat mengevaluasi kondisi Si Kecil secara menyeluruh dan memberikan perawatan yang dibutuhkan.
Baca Juga: Konsumsi Yoghurt Saat Hamil. Amankah?
Mommee, melindungi kesehatan dan kenyamanan bayi adalah prioritas utama. Dengan memahami penyebab umum suara bayi serak, kita dapat lebih siap mengatasi situasi ini dan memberikan perawatan yang diperlukan agar si kecil segera pulih. Tetaplah waspada dan selalu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan nasihat medis yang akurat. -KJ
Pingback: Yang Harus Mommee Ketahui Mengenai Kentut Bayi - Vee And Mee