Blog

Proses perkembangan motorik pada anak dapat bervariasi, termasuk dalam tahap berjalan. Jika si kecil terlambat dalam mencapai tonggak berjalan, Mommee perlu memperhatikan beberapa penyebab yang mungkin menjadi faktor:

1. Perkembangan Individual

Setiap anak memiliki kecepatan perkembangan yang berbeda-beda. Terlambatnya dalam belajar berjalan bisa saja menjadi bagian dari pola perkembangan unik anak.

2. Faktor Genetik

Keterlambatan berjalan juga bisa dipengaruhi oleh faktor genetik. Jika ada riwayat keluarga dengan perkembangan motorik yang lambat, hal ini bisa memengaruhi anak.

3. Keterbatasan Ruang Gerak

Lingkungan yang tidak mendukung perkembangan motorik anak, seperti ruang yang terlalu sempit atau minim kesempatan untuk bergerak, bisa memperlambat proses belajar berjalan.

Baca Juga: Gejala dan Bahaya Cacingan pada Anak: Pentingnya Pemahaman bagi Mommee

4. Masalah Kesehatan atau Kelainan

Beberapa masalah kesehatan tertentu atau kelainan perkembangan tertentu bisa menjadi penyebab keterlambatan berjalan. Gangguan pada otot, tulang, atau sistem saraf perlu dievaluasi secara medis.

5. Kelebihan Berat Badan

Anak dengan berat badan yang berlebihan mungkin mengalami kesulitan dalam memuat dan menyeimbangkan tubuh mereka, yang bisa memperlambat proses belajar berjalan.

6. Kurangnya Dorongan dan Latihan

Stimulasi yang kurang dari lingkungan sekitar Si Kecil, seperti kurangnya permainan yang mendorong gerakan atau kurangnya kesempatan untuk berlatih, dapat memperlambat kemampuan berjalan mereka.

7. Kurangnya Kepercayaan Diri

Beberapa anak mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk membangun kepercayaan diri dalam mengambil langkah pertama. Hal ini bisa memengaruhi kapan mereka akhirnya mulai berjalan.

Baca Juga: Kenapa Ibu Hamil Sering Kesulitan Tidur?

8. Faktor Emosional

Perubahan emosional atau stres pada Si Kecil bisa memengaruhi kemauan mereka untuk belajar hal baru seperti berjalan. Kondisi emosional yang tidak stabil bisa memperlambat perkembangan motorik.

9. Perkembangan Lain yang Prioritas

Kadang-kadang, anak fokus pada perkembangan lain seperti bahasa atau keterampilan sosial, sehingga menunda sedikit perkembangan kemampuan berjalan mereka. Berikut juga kemampuan diri mereka untuk beradaptasi sangat berpengaruh.

10. Peran Orang Tua dalam Mendukung

Stimulasi dan dorongan dari mommee serta lingkungan sekitar akan sangat penting dalam membantu Si Kecil memperoleh kepercayaan diri dan keterampilan motorik yang dibutuhkan untuk berjalan.

Jika mommee merasa cemas dengan keterlambatan Si Kecil dalam berjalan, konsultasikan dengan dokter anak atau ahli perkembangan anak. Memahami penyebab potensial keterlambatan berjalan anak membantu menentukan langkah selanjutnya untuk mendukung proses perkembangan mereka secara optimal. -KJ