You are currently viewing Love Language Pada Bayi? Apakah Ada?

Love Language Pada Bayi? Apakah Ada?

Momee pasti sering mendengar istilah Love Language lewat berbagai media sosial. Love Language sendiri mudahnya adalah bagaimana cara seseorang mengungkapkan rasa cinta dan sayang maupun menerima ungkapan sayang tersebut yang ternyata tak melulu mengenai hubungan romantis saja. Bahkan, bayi pun memiliki Love Language tersendiri meski mereka masih belum dapat berkomunikasi secara verbal dengan baik. Memahami Love Language bayi merupakan hal yang sangat utama ketika kita ingin membangun ikatan emosional yang lebih dalam dengan Si Kecil. Sebagai orangtua, Orangtua tentu adalah orang yang seharusnya lebih mengerti tentang hal ini.

Baca Juga: Bayi Prematur Dan Yang Harus Momee Tahu

Kenali jenis Love Language pada bayi

Kini kita telah memahami seberapa penting Love Language antara bayi dan orangtua. Kali ini kita akan mulai untuk memahami Love Language Si Kecil. Apa saja?

  • Quality Time yang benar benar berkualitas

Hal yang paling utama untuk memahami Love Language adalah waktu. Ya, waktu tersebut perlu kita isi dengan banyak hal seperti bermain atau menghabiskan waktu bersama Si Kecil. Karena itu, waktu ini sangatlah berharga apalagi jika Papa dan Momee sama-sama bekerja sehingga harus digantikan oleh babysitter. Ketika waktu itu tersedia maka perlu kita manfaatkan dengan baik untuk menyenangkan hati Si Kecil.

  • Bentuk apresiasi

Anak-anak dari bayi tentu sangat menyukai pemberian hadiah. Celah ini adalah cara yang paling mudah untuk menyalurkan Love Language pada Si Kecil. Hadiah yang mimin maksud di sini bukan lah hadiah yang mahal apalagi memberikannya setiap hari, ya! Melainkan yang ia senangi tapi sekaligus cocok bagi pertumbuhannya seperti misalkan mainan yang dapat membangun kemampuan psikomotor Si Kecil seperti playmat dan lainnya.

  • Selalu sedia saat ia butuh

Menjadi orangtua tentu sudah secara otomatis akan menjadi orang yang selalu ada bagi Si Kecil terutama saat ia membutuhkan hal tersebut. Kadang, kita akan melihatnya melakukan hal yang merepotkan seperti jika ia menjatuhkan mainanna atau membuat tempat tidurnya bernatakan. Saat inilah waktu yang tepat untuk memberikan Love Language berupa bantuan seperti mengambilkan mainannya atau merapikan tempat tidurnya. Namun, Momee harus teliti, jangan justru selalu sigap karena akan bisa membuatnya manja dan sepenuhnya bergantung pada Momee maupun Papanya.

  • Sentuhan sederhana

Skin to Skin adalah sebuah bentuk ungkapan sayang yang sangat fundamental! Pelukan sederhana, mengelus kepala dan sentuhan kecil akan membuat ia merasa sangat nyaman dan merasa terlindungi. Jika Si Kecil kembali membalas dengan pelukan atau sentuhan maka kemungkinan ini adalah salah satu bentuk rasa sayangnya kepada orangtua.

  • Pujian yang ia pahami

Kita sama-sama tahu bahwa Si Kecil masih belum bisa berkomunikasi dengan baik. Tapi bukan berarti ia tidak mengerti yang kita sampaikan, lho. Si Kecil akan tetap memahami dari setiap senyuman dan pujian dari orangtuanya apalagi jika senyuman dan pujian itu adalah karenanya. Maka itu, pujilah Si Kecil sesering mungkin dalam beberapa waktu seperti jika ia dengan pintarnya mengambil mainan yang ia lemparkan, saat ia mengenakan pakaian baru dan lainnya.

Baca Juga: Membantu Perkembangan Sensorimotor Si Bayi Dengan Mainan

Momee, Love Language sejatinya adalah tentang kedalaman hubungan antar sesama, meski kita lebih sering mendengarnya dalam urusan romansa, namun hal ini juga ternyata dapat kita aplikasikan bagi hubungan bayi dan orangtuanya. Dengan begini, kelak tumbuh kembangnya akan semakin maksimal dan ia menjadi seseorang yang sangat mencintai orangtuanya saat sudah semakin menua. -KJ